Demonstran Penduduk Yaman dalam Memprotes Kejahatan Israel
“Para pengunjuk rasa melontarkan slogan-slogan untuk mendukung perlawanan senjata rakyat Palestina terhadap Israel dan meminta kelanjutan perlawanan sampai berakhirnya pemblokadean jalur Gaza,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Cannel TV, Press TV.
Sebagian dari para demonstran mengenakan seragam faksi muqawamah Palestina (Hamas) dan memegang replika karton roket para pejuang muqawamah.
“Kami siap membela saudara-saudara kami di Gaza. Kami meminta kepada Allah (SWT) supaya memberikan kemenangan kepada mereka. Begitu juga, kami meminta saudara-saudara Arab dengan persatuannya, supaya menyingkirkan kejahatan musuh Zionis yang telah membunuh para wanita dan anak-anak kecil,” ujar salah seorang demonstran dalam demo ini.
Demikian juga, para demonstran mengutuk sebagian para pemimpin distrik, karena tidak menentang aksi-aksi rezim Israel di jalur Gaza.
“Rezim Israel adalah suatu rezim penjajah telah diizinkan untuk memiliki angkatan laut, bandara, amunisi dan persenjataan, namun rakyat Palestina sebagai pemilik asli tanah ini, tidak berhak memiliki salah satu dari ini semua. Mana demokrasi yang dibela-belakan Barat, terkhusus Amerika?” kata salah satu aktifis wanita Yaman dalam demo ini.
Babak baru serangan rezim Israel telah dimulai sejak tanggal 8 Juli 2014, yang mana akibat dari serangan tersebut telah menewaskan 1915 rakyat Palestina dan kurang lebih 10 ribu orang lainnya mengalami luka-luka.
Statistik terakhir menunjukkan bahwa, 450 anak-anak kecil Palestina sampai sekarang telah meninggal dunia dikarenakan serangan rezim Israel ke Gaza.
Rezim Zionis pada jam-jam terakhir hari Jum’at (8/8/2014), bersamaan dengan akhir genjatan senjata tiga hari, telah memulai kembali serangannya ke jalur Gaza.
Dengan berlanjutnya kejahatan rezim Zionis ke Gaza, maka berlanjut pula pelaksanaan demo dalam menentang Israel setiap hari di setiap pelosok penjuru dunia.
